Ada kabar membahagiakan bagi dunia pendidikan wilayah Bondowoso, khususnya warga PK-PLK Bondowoso. Pada perhelatan lomba GCC Batch-4 Jawa Timur 2023, sejak bulan Mei hingga November 2023, salah satu Guru SDLB Negeri Badean meraih penghargaan inovasi pembelajaran kategori Video Pembelajaran Best Practice.

Pak Mustofa (sapaannya) mengusung tema budaya positif yaitu budaya antri dalam lomba inovasi pembelajaran GCC kali ini. Adapun alasan mengusung "Budaya Antri" yaitu untuk melatih self control siswa dalam menunggu giliran, menjalin empati dan tenggang rasa. Pak Mustofa merupakan guru kelas I tunagrahita, dimana memiliki inisiatif untuk melatih siswa tunagrahita memiliki karakter pelajar pancasila berkebhinekaan global. Beliau ingin mengeksplor bahwa siswa tunagrahita dapat dilatih untuk beretika sosial sejak dini. Sehingga dalam proses pembuatan video, tidak dilakukan sekali saja melainkan merupakan kumpulan video saat pembelajaran.

Pelajaran budaya antri terdapat dalam mata pelajaran program khusus dan diterapkan dalam pembiasaan baik sehari-hari. Pada bulan ke-2 setelah pembiasaan baik (Best Practice) tersebut, barulah video dibuat secara menyeluruh mulai tutorial dari awal masuk sampai akhir pembelajaran. Meskipun durasi video hanya 5 menit saja, akan tetapi video yang diikutkan dalam lomba dapat menangkap setiap kegiatan dalam pembelajaran. Mulai dari masuk secara bergiliran dan melepas sepatu secara mandiri, pembiasaan doa dan menyanyikan lagu wajib, apersepsi, tujuan pembelajaran, literasi digital dan inti pembelajaran. Selanjutnya pada tahap refleksi dan motivasi kepada siswa tunagrahita. Pada akhirnya, siswa langsung praktik antri pulang. Selain itu, dalam video pembelajaran tersebut dilengkapi dengan bahasa isyarat BISINDO yang didukung oleh Ibu Nurhayati GERKATIN Jember dan salah satu dosen UNIPAR Jember. Pada intinya dalam mengikuti lomba video pembelajaran GCC Batch-4 ini, Pak Mustofa mendapatkan dukungan dari warga sekolah dan dari masyarakat yang bergerak di literasi seperti GERKATIN. Kelebihan lain dari video ini adalah minimnya latar belakang musik. Hal ini bertujuan agar penyandang tunanetra dapat menikmati alur pembelajaran dengan fokus pada suara tutor. Sedangkan bahasa isyarat untuk memudahkan penyandang tunarungu untuk menikmatinya.

Untuk melihat hasil videonya tekan link di bawah:

https://youtu.be/3LPKauL3vpk?si=EpwrfG3B4wQjOotU